Wali Kota Bekasi Luncurkan Program SIGAP, Hadirkan Perlindungan Nyata untuk Pekerja Rentan

05 November 2025

Dibaca: 38 kali

Wali Kota Bekasi Luncurkan Program SIGAP, Hadirkan Perlindungan Nyata untuk Pekerja Rentan

KOTA BEKASI - Tri Adhianto Launching Program SIGAP: 11 Ribu Pekerja Informal Bekasi Kini Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Bekasi, 5 November 2025 — Pemerintah Kota Bekasi resmi meluncurkan Program Perlindungan Pekerja Rentan bertajuk SIGAP (Siap Jaga Pekerja Informal) sebagai wujud kepedulian dan keberpihakan terhadap para pekerja informal seperti ojek daring, kuli bangunan, pedagang becak, pedagang kaki lima dll yang selama ini belum sepenuhnya terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan.

Acara launching yang digelar di Balai Patriot Kota Bekasi ini dihadiri juga Ketua DPRD Kota Bekasi Dr. Sardi Efendi, serta jajaran Forkopimda dan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat, pelaku usaha, komunitas pekerja informal, dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan bahwa masih banyak warga Kota Bekasi yang bekerja di sektor informal namun belum memiliki perlindungan sosial ketenagakerjaan.

“Banyak warga kita yang kerja keras tiap hari, tukang ojek, pedagang keliling, buruh harian, supir, dll yang kalau sakit atau kecelakaan, keluarganya bisa terkena dampak. Lewat SIGAP, kita ingin pemerintah hadir untuk mereka,” ujar Tri.

Saat ini, tingkat kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kota Bekasi baru mencapai 44 persen. Tahap pertama, Program SIGAP menjadi langkah nyata untuk memperluas cakupan tersebut dengan menyasar 11.666 pekerja rentan yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Bekasi.

Data penerima manfaat berasal dari hasil verifikasi lintas dinas seperti Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perhubungan, serta mitra aplikator ojek daring. Program ini ditujukan bagi warga dengan kondisi ekonomi rentan, khususnya dalam kategori Desil 1 hingga Desil 5.

“SIGAP ini bukan cuma soal santunan, tapi soal keadilan sosial dan penghargaan atas kerja keras warga. Kita ingin pekerja informal merasa dilihat, dihargai, dan dilindungi negara,” tegasnya.

Pemkot Bekasi juga menyiapkan strategi berkelanjutan agar perlindungan ini tidak berhenti di tahap awal.

Selain itu, Pemkot mendorong kolaborasi dengan dunia usaha melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) serta memperkuat solidaritas ASN melalui gerakan PSR (Personal Social Responsibility), yaitu ajakan bagi ASN untuk ikut melindungi pekerja di lingkungan sekitarnya

Tri juga sempat berdialog dengan salah satu penerima manfaat, Bang Dedi, seorang pengemudi ojek online.

“Amit-amit ya. Kalau jatuh dari motor, bukan cuma helm yang nyelamatin, tapi juga BPJS lewat program SIGAP,” ucapnya 

Bang Dedi pun mengungkapkan rasa tenangnya setelah terdaftar dalam program SIGAP.

“Sekarang kalau kerja di jalan rasanya lebih tenang, Pak. Kalau ada apa-apa, keluarga saya gak bingung lagi,” ucapnya dengan wajah haru.

Program SIGAP menjadi bagian dari upaya mewujudkan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ) di Kota Bekasi. Target jangka panjangnya, seluruh pekerja, baik formal maupun informal akan terlindungi secara penuh pada tahun 2045, bertepatan dengan era Indonesia Emas.

SIGAP (Siap Jaga Pekerja Informal) adalah inisiatif Pemerintah Kota Bekasi bersama BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan perlindungan sosial bagi pekerja rentan di sektor informal. Program ini bertujuan menciptakan rasa aman, mengurangi risiko kemiskinan, dan memperkuat kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi.

(Ndoet/Dokpim)

Hashtag Berita

Pemkot Bekasi BPJS Ketenagakerjaan Wali Kota Bekasi SIGAP

Berita Terkait Siaran Pers

Buka Business Matching Bekasi, Tri Adhianto Dorong Ekonomi Tumbuh, Pengangguran Turun

Buka Business Matching Bekasi, Tri Adhianto Dorong Ekonomi Tumbuh, Pen...

KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah men...

Pemkot Bekasi

Pemerintah Kota Bekasi

05 November 2025
31

Monev Patroli Sungai, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Tingkatkan Efektifitas Pengawasan

Monev Patroli Sungai, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Tingkatkan Efe...

Kota Bekasi - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan laporan hasil pema...

Pemkot Bekasi

Pemerintah Kota Bekasi

05 November 2025
30

Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Gelar Rapat Koordinasi Penanganan TPS Liar di Pasar Kranji

Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Gelar Rapat Koordinasi Penanganan T...

KOTA BEKASI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi menggelar rapat koordinasi bersama pengelola...

Pemkot Bekasi

Pemerintah Kota Bekasi

05 November 2025
22

Wiwiek Hargono Tri Adhianto Dilantik Sebagai Bunda PAUD Kota Bekasi

Wiwiek Hargono Tri Adhianto Dilantik Sebagai Bunda PAUD Kota Bekasi

Kota Bekasi - Wiwiek Hargono Tri Adhianto resmi dilantik sebagai Bunda PAUD Kota Bekasi dalam acara...

Pemkot Bekasi

Pemerintah Kota Bekasi

05 November 2025
34

Wali Kota Bekasi Luncurkan Program SIGAP, Hadirkan Perlindungan Nyata untuk Pekerja Rentan

Wali Kota Bekasi Luncurkan Program SIGAP, Hadirkan Perlindungan Nyata...

KOTA BEKASI - Tri Adhianto Launching Program SIGAP: 11 Ribu Pekerja Informal Bekasi Kini Dapat Perli...

Pemkot Bekasi

Pemerintah Kota Bekasi

05 November 2025
38

Kaji Penerapan WFH bagi ASN, Wali Kota Ikuti Langkah Provinsi Dengan Menyesuaikan Kebutuhan Daerah

Kaji Penerapan WFH bagi ASN, Wali Kota Ikuti Langkah Provinsi Dengan M...

KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi tengah mempertimbangkan penerapan kebijakan Work From Home (WFH...

Pemkot Bekasi

Pemerintah Kota Bekasi

04 November 2025
105