WALI KOTA BEKASI SAMBUT ROMBONGAN PENGUSAHA XIAMEN, SIAP PERKUAT INVESTASI GLOBAL

KOTA BEKASI - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyambut secara langsung kedatangan rombongan pengusaha dari Kota Xiamen, Provinsi Fujian, Republik Rakyat Tiongkok, di ruang rapat Pendopo Wali Kota Bekasi.

Turut hadir dalam acara kunjungan kerja tersebut Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Haris Bobihoe, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta jajaran aparatur Pemerintah Kota Bekasi.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki potensi kerja sama antara Kota Bekasi dan Kota Xiamen, khususnya di sektor perdagangan dan jasa. Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Kota Bekasi sebagai mitra strategis.

“Pemerintah Kota Bekasi menyambut baik semua pihak yang ingin bekerja sama. Kami mendukung penuh dengan memberikan kemudahan perizinan bagi para investor yang ingin menjalin kolaborasi dengan kami,” ujar Tri Adhianto.

Beliau menambahkan bahwa Kota Bekasi memiliki peluang investasi yang luas di masa depan, mengingat posisinya sebagai pusat perdagangan dan jasa dengan dukungan infrastruktur transportasi yang terintegrasi. Selain itu, Kota Bekasi tengah bertransformasi menjadi sport city yang mendukung berbagai cabang olahraga dan pengembangan atlet.

Sementara itu, Wakil Manajer Umum Genertecs BRICS (Xiamen), Mr. Xiang Teng, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kota Bekasi. Ia menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan asal Xiamen berfokus pada teknologi energi terbarukan, seperti pembangkit listrik dari pengolahan sampah, biomassa, limbah industri, serta produksi kaca.

“Kami percaya dengan dukungan dari Wali Kota Bekasi, kolaborasi ini dapat terwujud dan memberikan manfaat besar. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas bisnis, tetapi juga menjadi kemitraan strategis yang berdaya saing global,” ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif, foto bersama, serta pertukaran cinderamata antara Pemerintah Kota Bekasi dan para pengusaha dari Kota Xiamen, Provinsi Fujian, Republik Rakyat Tiongkok.

(Dro/Dokpim)