Buka Program Pemagangan Ke Jepang, Wali Kota Bekasi Siapkan SDM Unggul dan Disiplin

KOTA BEKASI - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Program Pemagangan ke Jepang, hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Bekasi dengan LPK Kebun, bertempat di Pendopo Wali Kota Bekasi.
?
?Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Bekasi, *Dinar Faizal Badar* ,Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, serta seluruh peserta calon pemagangan yang siap menimba pengalaman dan wawasan di Negeri Sakura.
?
?Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan bahwa program pemagangan ke Jepang ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kota Bekasi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar mampu bersaing di era globalisasi dan revolusi industri yang terus berkembang.
?
?“Program pemagangan ke Jepang ini bukan sekadar pengiriman tenaga kerja, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah dalam menyiapkan SDM Kota Bekasi yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter. Melalui program ini, para peserta akan mendapatkan pengalaman berharga di negara yang memiliki teknologi maju, sistem kerja efisien, serta budaya disiplin yang tinggi,” ujar Tri Adhianto.
?
?Wali Kota juga berpesan agar seluruh calon peserta mampu memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menimba ilmu, memperluas wawasan, dan menjaga nama baik Kota Bekasi serta bangsa Indonesia.
?
?“Kalian adalah calon masa depan bangsa. Pemerintah mencanangkan program ini bukan tanpa sebab, melainkan karena kami percaya bahwa investasi terbesar sebuah daerah adalah investasi pada manusianya. Melalui pengalaman dan keterampilan yang kalian peroleh di Jepang, saya berharap kalian akan kembali dengan semangat baru, menjadi agen perubahan, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Kota Bekasi,” ungkapnya.
?
?Program pemagangan ke Jepang ini diharapkan menjadi wadah efektif bagi generasi muda Kota Bekasi untuk mengasah keterampilan, memperkuat karakter, serta mengadaptasi nilai-nilai kerja yang produktif dan disiplin.
?
?(Bon/ Dokpim)