Dipublikasikan : 14 February 2022
Pengaturan garis sempadan untuk menentukan batas bagi para pemilik tanah atau persil yang berada di pinggir jalan, jalan tol, jalan rel kereta api, sungai/saluran, situ dan jaringan tenaga listrik, untuk mendirikan bangunan-bangunan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sesuai Perwal Kota Bekasi Nomor 24 tahun 2014 tentang Garis Sempadan, di Kota Bekasi menerapkan Garis Sempadan Bangunan terhadap jalan tol adalah 10 (sepuluh) meter diukur dari tepi jalur utama Rumija Tol rencana. Untuk ruas jalan tol yang direncanakan akan dibangun jalan sejajar jalan tol (frontage) sesuai dengan fungsi jalan yang direncanakan dalam Rencana Detail Tata Ruang Kota maka Garis Sempadan Bangunan dihitung dari Rumija rencana jalan sejajar jalan tol tersebut.
Untuk Garis Sempadan pada Jalan Alteri Primer, Alteri Sekunder, Kolektor Primer, Kolektor Sekunder dan Jalan Lingkungan diatur sesuai dengan ruas jalurnya yang tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II Perwal Kota Bekasi Nomor 24 tahun 2014 tentang Garis Sempadan yang dapat diunduh pada https://distaru.bekasikota.go.id/id/produk_hukum
Aktivitas yang berlangsung pada periode tertentu
Kepala Bidang Perencanaan Ruang Kota Bekasi, Andy Masagung Rahmatsyah, S.T., M.Si., saat ini tengah...
Dinas Tata Ruang Kota Bekasi menghadiri peletakan batu pertama pembangunan SMP Negeri 61 Kota Bekasi...
Kota Bekasi, Tim Penertiban dan Pembongkaran yang Melanggar Perizinan di Kota Bekasi yang dipimpin o...
Dinas Tata Ruang Kota Bekasi melalui Bidang Perencanaan Ruang menghadiri Rapat Audiensi antara PT. K...
Dinas Tata Ruang Kota Bekasi melalui Bidang Perencanaan Ruang melaksanakan Survey Lapangan dari perm...
Dinas Tata Ruang Kota Bekasi melalui UPTD Pengawasan Bangunan Wilayah I s.d VI melaksanakan pengawas...